Liga Belanda U21 Divisi 2

Liga Belanda U21 Divisi 2

FC Twente tak berdaya saat bertandang ke markas PSV dalam laga lanjutan Liga Belanda yang berlangsung di Phillips Stadium, Eindhoven, Belanda, Sabtu (07/12/2024). Mees Hilgers dan kolega dibantai dengan skor 1-6. Kekalahan ini membuat FC Twente menempati urutan kelima klasemen sementara Liga Belanda dengan raihan 28 poin.

Bek FC Twente dan juga Timnas Indonesia, Mees Hilgers, dikabarkan mengalami cedera.

Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, masuk Team of the Week pekan ke-14 Eredivisie 2024/25 versi ESPN Netherland.

Calvin Verdonk menjadi pemain NEC Nijmegen dengan rating tertinggi versi situas live score dan penyedia data statistik, Sofa Score, ketika keok dari AFC Ajax.

Ajax bangkit dari kekalahan di Eropa tengah pekan melawan Real Sociedad dengan kemenangan 1-2 di kandang NEC, Minggu (1/12/2024).

Miliano Jonathans tidak minder dengan statusnya sebagai pemain Eerste Divisie 2024/2025 atau kasta kedua Liga Belanda menyusul ketertarikan dari Timnas Indonesia.

Sembilan gol dan empat assist menjadi statistik Miliano Jonathans bersama Vitesse Arnhem di Eerste Divisie 2024/2025 atau kasta kedua Liga Belanda.

Borussia Monchengladbach dikabarkan makin bernafus memburu bintang Timnas Indonesia, Kevin Diks.

Kebijakan penggunaan pemain asing akan kembali digunakan di Liga 2 2023/2024 setelah sempat dihapus pada era Divisi Utama 2015.

Kepastian soal penggunaan pemain asing di Liga 2 musim ini disampaikan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus. Menurut Ferry, keberadaan pemain asing diyakini membuat level Liga 2 naik.

"Kami ingin angkat Liga 2 naik kelas. Paling tidak bisa dibilang profesional, tapi belum full. Ketika klub Liga 2 promosi sudah biasa dan pernah mengalami pemain asing," kata Ferry soal alasan kembali digunakannya pemain asing di Liga 2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terakhir kali penggunaan pemain asing di kompetisi kasta kedua Indonesia adalah pada 2014. Musim berikutnya tak ada lagi kuota pemain asing dengan pertimbangan pemerataan. Kebijakan ini berlanjut hingga musim 2022/2023.

Adapun kuota pemain asing yang dibuka adalah dua. Rinciannya satu pemain bebas dan satu lagi harus dari Asia. Untuk detail lainnya, seperti asal kompetisi pemain, belum dibahas lebih mendalam oleh LIB.

Untuk format kompetisi akan dibagi menjadi empat wilayah. Ini sama seperti musim sebelumnya. Sama juga dengan musim era Divisi Utama yang terbagi dalam wilayah. Hanya jumlah wilayahnya saja kini lebih sedikit.

"Beberapa regulasi kita sampaikan, termasuk sistem kompetisi. Kemudian ada beberapa hal yang sudah disepakati, salah satunya adalah mengenai kick-off di bulan September dan berakhir sebelum lebaran," kata Ferry.

Mantan Presiden Klub Persija itu mengatakan, belum semua klub Liga 2 sepakat tentang pemakaian pemain asing. Ada yang mendukung, tetapi ada pula yang menolak. Namun diskusinya berjalan kondusif.

"Ada yang bilang oke, dan ada yang bilang tidak. Memang, kalau stratanya mengikuti Liga 1, pasti ada tolakan. Memang kita belum menerbitkan regulasi pemain asing, karena harus mendapat persetujuan dari PSSI," ucap pria asal Manado ini.

Klub-klub Liga 2 pun masih enggan berkomentar soal kebijakan baru dari PT LIB. Perwakilan Persipura Jayapura dan Persiba Balikpapan misalnya, memilih untuk mendengarkan pemaparan dari LIB untuk dibahas di klub.

"Masih belum ada ketetapan. Baru pemaparan dari LIB. Nanti akan dipastikan lagi dalam Managers Meeting. Masih ada pertemuan lagi. Kami belum bisa sampaikan apa-apa," kata Bento Madubun, perwakilan Persipura.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID – Liga 2 musim 2024-2025 akan menyajikan sejumlah perubahan signifikan dalam regulasi pemain yang diatur oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Salah satu aturan yang menjadi sorotan adalah terkait dengan komposisi pemain asing dan pemain muda di setiap klub.

Pada kompetisi sebelumnya, setiap klub hanya diizinkan untuk mengontrak dua pemain asing.

Namun, untuk musim ini, terdapat perubahan penting dimana kuota pemain asing diperluas menjadi tiga pemain untuk setiap klub.

Hal ini memberikan fleksibilitas lebih bagi tim-tim peserta untuk memperkuat skuad mereka dengan kehadiran pemain asing tambahan.

Baca juga: Persiapan Liga 2, Nusantara United Datangkan Pemain Asing dari Maroko, Jepang, dan Kolombia

Perubahan ini memberikan opsi lebih banyak bagi klub untuk menyesuaikan kekuatan tim mereka dalam menghadapi persaingan Liga 2 yang semakin ketat.

Selain itu, regulasi mengenai pemain muda (U21) juga mengalami modifikasi yang signifikan.

Musim lalu, setiap klub diwajibkan untuk memainkan satu pemain U21 selama 45 menit pada setiap pertandingan.

Untuk musim ini, aturan tersebut diperluas dimana setiap klub harus memainkan minimal dua pemain U21 selama 45 menit pertama setiap pertandingan.

Meskipun jumlah pemain U21 yang wajib dimiliki oleh setiap klub tetap tiga orang.

Perubahan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan lebih besar bagi pemain muda untuk mendapatkan pengalaman bermain di level kompetisi yang lebih tinggi.

Baca juga: Jelang Liga 2, Bhayangkara FC Kedatangan Pemain Muda Berstatus Timnas dan Anggota Polisi

Meski regulasi ini telah diumumkan, kepastian mengenai implementasinya masih akan dibahas lebih lanjut dalam Maneger Meeting Liga 2 2024/25 yang akan datang.

PT LIB berkomitmen untuk terus mempertimbangkan masukan dari klub-klub peserta dalam rangka menjaga kualitas dan keberlanjutan kompetisi Liga 2.

Sebagai penggemar sepak bola Indonesia, kita akan terus mengikuti perkembangan terkait format kompetisi dan aturan pemain ini yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing Liga 2 musim depan.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Dapatkan Informasi Terkini dari Tribun Pontianak via SW DI SINI

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Penjelasan Format Liga 2 2024-25: 26 Tim, 3 Terbaik Promosi, 9 Degradasi